Suara.com - Satu per satu pentolan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengundurkan. Daftar tersebut semakin panjang setelah Michael Victor Sianipar mengumumkan resign-nya pada Senin (5/12/2022).
Selain Michael, sudah ada beberapa kader PSI yang terlebih dahulu mengundurkan diri di waktu yang berdekatan. Siapa saja dan apa alasannya? Berikut ulasannya yang telah dirangkum Suara.com.
Sunny Tanuwidjaja yang sebelumnya tercatat sebagai elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mundur dari jabatannya di partai politik tersebut. Mundurnya Sunny disebut karena ingin membantu Anies Baswedan.
Baca Juga: Satu Per Satu 4 Pentolannya Mengundurkan Diri, Ada Apa Dengan PSI?
Hal tersebut kemudian dibenarkan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie. Ia mengemukakan, Sunny mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI.
"Ya, bro Sunny mundur dari Sekretaris Dewan Pembina PSI sejak sekitar setahun lalu," kata Grace saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (29/6/2022).
Posisi Sunny di partai tersebut pun telah diisi Raja Juli Antoni yang sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal PSI.
"Penggantinya bro Raja Juli Antoni," ungkapnya.
Grace juga membenarkan, mundurnya Sunny dari PSI lantaran ingin mengambil jalan politik yang berbeda dengan partai tersebut, yakni mendukung atau membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Michael Victor Sianipar Resign dari Partai, Grace Natalie Kini Isi Jabatan Plt Ketua DPW PSI Jakarta
Tsamara Amany mengundurkan diri dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Tsamara Amany pun memberikan pernyataan terkait pengunduran dirinya PSI yang telah menaunginya sejak lima tahun lalu.
Berita pengunduran diri Tsamara Amany dari PSI diungkapkan langsung olehnya melalui kanal YouTube Tsamara Amany, Senin (18/4/2022). Ia sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPP PSI.
“Selama lima tahun mengabdi di PSI sebagai Ketua DPP per hari ini 18 April 2022, saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI,” kata Tsamara.
Dia menyebut bahwa keputusan mundur dari PSI merupakan pertimbangan yang dibuatnya secara pribadi tanpa campur tangan orang lain.
Tsamara Amany mengakui bahwa ia tengah membutuhkan perjalanan baru di luar lingkup partai politik.
“Keputusan ini saya ambil atas dasar pertimbangan pribadi, saya merasa saya membutuhkan perjalanan baru di luar partai politik,” terang Tsamara.
Surya Tjandra mengundurkan diri sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI)pada Oktober lalu. Surya mengatakan keputusan itu diambil lantaran ingin fokus mendukung Anies Baswedan maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
"Ya betul, saya sudah mengundurkan diri dan mau fokus bantu pak Anies sampai tuntas," kata Surya saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (24/10/2022).
Kendati begitu, Surya belum mendetil menjelaskan alasannya terhadap keputusan yang diambilnya tersebut. Termasuk juga belum menjawab apakah langkahnya mendukung Anies sudah secara konkret atau belum.
Sebelumnya Surya sudah secara terang-terangan mendukung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 mendatang.
Bahkan, ia mengaku siap membantu Anies menjadi tim pemenangan dalam kontestasi tersebut.
4. Michael Victor Sianipar
Michael memilih resign dari PSI karena menilai partai berlambang tangan memegang bunga mawar itu sudah berubah dari awal pembentukannya.
Hanya saja, Michael tak menjelaskan secara rinci bagaimana kondisi PSI sekarang dibanding awal berdiri. Ia hanya menyatakan, perjuangan politik yang dimilikinya dapat dilanjutkan di PSI.
“Seiring berjalannya waktu, partai yang saya bayangkan dan cita-citakan, yang saya ketahui di awal, sudah jauh berubah sekarang. Sudah saatnya saya pamit dan undur diri dari PSI,” ujar Michael kepada wartawan, Senin (5/12/2022).
Michael adalah ketua PSI di Jakarta sejak tahun 2017 hingga 2022. Sebelumnya, Michael pernah juga menjabat ketua PSI di Kota Jakarta Pusat di tahun 2015-2017 dan pengurus DPP PSI di tahun 2021-2022.